SISTEM
PONDOK
(Wariso
Ram)
Kondisi yang serba tidak cukup
seperti tidak mempunyai modal, tidak memiliki pendidikan yang tinggi dan
terbatasnya lahan pertanian mendorong para migran sirkuler untuk melakukan
usaha mandiri secara kecil-kecilan. Mereka yang bergerak di bidang “usaha sisa” ini biasanya memulai dengan modal yang
terbatas. Namun mereka mempunyai pengalaman yang cukup tentang proses produksi karena
mereka pernah bekerja sebagai karyawan pembuat barang-barang yang dijadikan modal besar dan berharga dalam mengembangkan usahanya. Usaha sisa ini
terdiri dari berbagai macam jenis usaha dan bersifat padat karya. Untuk itu
diperlukan keterampilan dalam pengelolaan hubungan antar manusianya dan
menjadikan azas kerukunan atau azas kekeluargaan manjadi sendi utama.
Berdasarkan besarnya sumbangan
tenaga kerja migran sirkuler sistem pondok digolongkan menjadi 4, antara lain :
pertama, sistem pondok gotong
royong yaitu sistem yang
tidak mengenal setiap orang menjadi anggota kelompok dan mempunyai hak
dan kewajiban yang sama. Hubungan antara anggota dilandasi oleh azas
kekeluargaan yang cukup kuat.
Kedua, sistem pondok rumah tangga yaitu sistem
yang biasanya dilaksanakan dengan menggunakan tenaga migran sirkuler yang
berasal dari desa yang “jauh”.
Sistem
ini belum
ada pembagian tugas membuat barang dan menjual hasil, belum menggunakan
teknologi dalam proses produksi dan ada
keharusan hasil produksi terjual pada hari yang sama untuk keuntungan yang
lebih besar.
Ketiga, sistem pondok usaha perorangan yaitu Sistem yang sudah membagi-bagi pekerja
antara tenaga
produksi dan tenaga pemasar. Pemilik mengelola proses produksi dan juga pemasaran. Akan tetapi
hubungan majikan dan karyawan lebih erat dari pada hubungan majikan dengan
penjual. Di dalam sistem ini sudah menggunakan teknologi.
Keempat, sistem pondok sewa yaitu sistem yang memberikan
keistimewaan kepada pemilik
untuk
tidak
terlibat langsung dalam
kegiatan produksi dan pemasaran, melainkan hanya menyewakan tempat dan
peralatan produksi.
Selain itu, ada juga sistem pondok yang hanya menampung para penjual saja. Dilihat dari jenis kegiatan yang dilakukan penghuninya, pondok boro dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu : pondok boro buruh, pondok boro penjual, pondok boro produksi.
Analisis:
Grup
imigran sirkuler tergolong eksis karena memenuhi persyaratan sebagai berikut:
- Adanya kesadaran dari setiap anggota sebagai bagian dari grup
- Ada hubungan timbal balik antara anggota satu dengan anggota lain (berlakunya azas resiprositas).
- Ada faktor yang dimiliki bersama yaitu senasib, satu tujuan, dan satu kepentingan.
- Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku.
- Bersistem dan berproses (adanya sistem pondok).
Dasar
pembentukan grup
Dasar
kepentingan bersama. Karena para migran sirkuler ini berasal dari keadaan
ketidakcukupan, maka mereka mendirikan usaha mandiri untuk memenuhi kebutuhan
hidup mereka.
Penggolongan
Grup
a.
Sistem pondok ini menganut sistem kategori sosial karena mereka memiliki
lapangan kerja yang sama.
b.
Sistem pondok gotong royong dan rumah tangga termasuk
grup primer karena terjadi interaksi langsung antar anggotanya, sedangkan
sisanya termasuk grup sekunder, terutama pada sistem pondok sewa karena pemilik tidak
terlibat langsung dalam proses produksi.
c.
Sistem pondok termasuk in grup, karena
perasaan persatuan diantara mereka cukup kuat.
d.
Sistem pondok termasuk membership group, karena pada sistem
pondok tertentu telah ditentukan batasan jumlah anggota kelompok.
e.
Sistem pondok termasuk informal grup karena tidak ada
aturan-aturan tertulis dan hukum yang dipakai untuk mengatur anggotanya. Migran
sirkuler ini tidak memakai aturan yang tertulis karena telah terdapat rasa
saling percaya antar anggota kelompok.
Derajat Kohesivitas Grup
a.
Sistem pondok gotong royong : kuat, karena
dilandasi dengan azas kegotongroyongan atau kekeluargaan yang cukup kuat.
b.
Sistem pondok rumah tangga : kuat, karena
dilandasi dengan azas kekeluargaan
c.
Sistem pondok usaha perseorangan : Hubungan
antara majikan dengan karyawan lebih erat daripada dengan penjual. Tetapi
majikan selalu berusaha menjalin hubungan yang baik dengan penjual, karena
mereka saling membutuhkan.
d.
Sistem pondok sewa: renggang, karena
hubungan pemilik pondok boro dengan para migran sirkuler hanya sebatas
sewa-menyewa.
Caesars Casino Resort - Las Vegas, NV - MapYRO
BalasHapusFind 남양주 출장마사지 Casino Resort, 춘천 출장안마 Las Vegas (Nevada) real-time 용인 출장마사지 prices, updated 3 논산 출장마사지 a.m. to reflect updated 3 a.m. 여수 출장샵 ratings. Hotel features:.